Quantcast
Channel: Berbagi Tak Merugi – Ayo Berkarya dan Berbagi
Viewing all 45 articles
Browse latest View live

Daftar Panti Asuhan di Bali

$
0
0

Denpasar & Badung

Rumah Singgah Yatim dan Dhuafa Pelangi Anak Negeri
Jl.Tukad Pule Gg. Teratai Putih, No. 8 Sesetan – Denpasar – Bali
Phone 085339075330 – 08563794400 Fax (0361) 8491171
Web : www.pelangianaknegeribali.com Email : yaspanbali@gmail.com
BNI Syariah a/n Ratna Sari QQ YAYASAN PELANGI ANAK NEGERI No.Rek. 0349533352
Mandiri Syariah a/n YAYASAN PELANGI ANAK NEGERI No. Rek. 7076570657
Profil | Download Proposal

Panti Asuhan Adzkiyah Alkhair (Yayasan: AL-ITTIHAD RASYID WA HABIB)
Jl. Gunung Kidul 14A. Br. Tegal Langon Desa. Pemecutan Kelod. Kec. Denpasar Barat. Bali
Penanggung jawab: Hairudin, S.Pd.I (081338181950)
No. Rek. 0402517458. BCA. An. Hairudin.

The Jodie O’Shea Orphanage
Gang Telkom, Pedungan, Denpasar, Bali 80222 – Indonesia
Phone: +62 (361) 725-076 / +62 (361) 483-610
Website: http://www.careforkidsbali.com
Rekening :
Bank Permata 5801 309 757
a/n Yayasan Manusia Untuk Masyarakat

Yayasan Silaturrohim
Jl. Besakih II/06, Br. Rangkan Sari, Pemogan, Denpasar
Pembimbing Bapak Masduki
Telp: 0361-728509

ZIS Miftahul Falah Sanur
Jl. Penyaringan II No. 15, Sanur, Denpasar
Kontak (0361)281319, Ust. Hamid (085237161276), Ust. Muhaimin (082145371008), Kariono (085238701350) dan M. Luthfi (085704839999)
Rekening BCA 6700181098 An. Sugiono

Panti Asuhan Tunas Bangsa
JL. Gunung Seraya I / 25 Blok VI Perumnas Monang-Maning Denpasar
Telp/Fax. (0361) 482430

Panti Asuhan KH. Mas Mansur
Jalan Tukan Pule 7A Sesestan – Denpasar
Telp. (0361) 236416

Yayasan Panti Asuhan Ar Ruhama
Jalan Pulau Batanta Gg Penataran Sari, Denpasar
Pengelola : Sahdan,Spdi

Panti Asuhan Muhammadiyah Denpasar
Jalan Penataran Sari 20 Br Seblanga
Telp. (0361)483385

Panti Asuhan Muhammadiyah
Jl. Buton 4 Denpasar, Bali

Panti Asuhan Al Islam
Yayasan Hidayatullah Denpasar
Jl. Raya Pemogan Denpasar
Telp. (0361) 725075/ 7976994

Rumah Asuh Madani Bali
Jl. Gunung Talang No 57 Denpasar
Telp. 8713311

Panti Asuhan Tunas Bangsa
Jalan Gunung Seraya I No. 25 Denpasar
Telp. 0361-482430

http://www.tunas-bangsa.com

tunasbangsadps@gmail.com
Rekening : Bank BNI # 0049258976
a/n Drs. H. Muhsan Effendi

Panti Asuhan Hindu Dharma Jati II
Jl.Trengguli, Penatih,Denpasar-Timur.
Telp. 0361-461781
Pengelola: Drs. I Wayan Nika, Msi
Panti asuhan ini menampung dan mendidik anak-anak terlantar
Di panti ini, pada siang hari anak-anak dibekali keterampilan menjahit, membuat bakso, atletik, seni tari. Pada petang hari mereka diberi pendidikan formal oleh guru-guru pengajar bantuan. Anak asuh yang sudah dewasa diberi tugas mengasuh anak panti asuhan yang masih kecil (balita). Tenaga pengajar diberi gaji oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
Rekening : Bank Mandiri
# 145 00020 81046 (Yayasan Dharma Jati)

Yayasan Sosial & Panti Asuhan “Elisama”
Pengelola: Ms. Ester
Jalan Batas Dukuh Sari,Gang Dara No. 2, Sesetan,
Denpasar Selatan 80223,Bali
Telp. 0816 470 8665
Email: elisama_orphanage@hotmail.com

Yayasan Senyum Bali
Jl.Pulau Aru No. 9 Sanglah, Denpasar 80114
Telephone/Fax +62 361 233 758
email: info@senyumbali.org
www.senyumbali.org
Bergerak di bidang kesehatan di Bali dan pulau-pulau Indonesia Timur.
Mendapat sokongan peralatan medis dari Pemerintah Australia.

Tabanan

Panti Asuhan Al Islam – Hidayatullah
Penanggung Jawab : Amrozi Ihsan
Alamat lengkap : Jl. P Nias 37B Tabanan
No Telp : 083114133076
Nomor rekening: BRI – 0124 01 006142 539 / Yayasan Al Islam Hidayatullah

Panti Asuhan La-Royba
Desa Meliling Kerambitan Tabanan
Telp. (0361) 420566, 081 23973105
Fax. (0361) 810212

Hikmah Foundation
Desa Candi Kuning, Bedugul
Telp. 08123603759

Panti Asuhan Salam
Alamat: Jl. Rama I / 9, Br. Taman Sari, Ds. Delod Peken, Tabanan
Telp. (0361)810086
Pengelola Gusti Ketut Suardana
Penampung anak-anak berusia 6- 18 tahun
Rekening: Bank BRI Cab. Tabanan, Rek. No. 0124.01.010173.50.6, a/n. Panti Asuhan Salam
Artikel :
Kunjungan ke Panti Asuhan Salam, Tabanan oleh BCC

Jembrana

MANBA’UL ULUM
Telp. 0365 – 40258,
Fax. 0365 – 42572, 081 558181 464 (Shahibul Mahali,S.Pdi)
Jl. Gunung Agung No. 135, loloan Timur, Jembrana.
Email : <hakimnaniek@gmail.com>

SABILAL MUHTADIN
Jl.Pantai Selatan No.59, Br.Kembang,Cupel, Jembrana
HP.0813 3744 8182 (Ust.Hamidin,S.Ag,M.PdI
Email : <panti_asuhansabilalmuhtadin@yahoo.co.id>

NURIS (NURUL IKHLAS)
telp. 0365 – 44245 – 0812 4539 8476 ( H. Faturrahim )
Hp. 081 23639 6893 ( Faizil ) – 085 79255 5503
Dsn. Air Anakan, ds. Banyubiru, jembrana.

NURUL HUDA
Telp. 0365 – 40623 – 0853 3333 9299 (Agung Mahendro)
HP. 082 1 4416 5513 (H.Samsudin)
Jl. Pahlawan Sukoto No. 59, Melaya Krajan – Jembrana.

MIFTAHUL ULUM
Hp. 0819 3666 9306 ( ust.Dimyati )
Hp. 0813 3777 7612 ( Ust.Dimyati )
Jl. Pahlawan Sukoto No. 153, Melaya Krajan, Jembrana.
Email : <miftahululum_melaya@yahoo.com>

AL KAROMAH
Hp. 0812 4678 529 – 0813 3729 7878 ( Ust.H. Nashrin )
Jl. Kramat No. 24, Melaya Pantai – Jembrana.

ABDILLAH SAYUTHI (AL MASHUR)
Hp. 0852 3828 8599 (Ust.Tarowi)
Hp. 0853 3319 4577 (Gus Muhammad)
Jalan raya TNBB, Klatakan, Melaya, Jembran.

PA. MUHAMMADIYAH
Hp. 081 93653 2786 (Husin) – Telp. 0365 4008
Jl. Udayana No. 80,  Banyubiru – Jembrana.
Email : <pamjembrana@yahoo.co.id

ASSALAM NUSANTARA
jl.Kedongdong No.5 Loloan Barat, Jembrana
HP. 0852 3849 1999 ( H.Azizuddin )
Hp. 0853 3954 9727

Buleleng/Singaraja

Panti Asuhan Amanah
Yayasan ihya ulumudin
PO. Box no. 800/Singaraja Kode Pos 81108
Desa Tegalinggah Kecamatan Sukasada

Panti Asuhan Yayasan Yatim Piatu Singaraja
Jl. Patimura Kampung Bugis, Singaraja

Panti Asuhan Al Iman
Jumlah anak 37 (L:12, P:25. Pengurus: 26)
Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada, Buleleng
Telp. 0813-3891-9674

Panti Asuhan Miftahul Ulum
Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada
Telp. 08123987307/082.3612008
Rekening BCA : 8270127585
Atas nama : Mujiburrahman

Panti Asuhan Ar Raudhah, Gerokgak, Singaraja, Bali.
Kontak Panti Asuhan Ar Raudhah : Pak Safi’i (081337820789)
BRI Britama Capem Seririt, Singaraja.
Atas nama: Yayasan Ar Raudhah.
Nomor rekening: 057401002953503

Panti Asuhan Nurul Jadid
Jl. Raya Gilimanuk-Singaraja desa Pemuteran Gerokgak
Singaraja Bali 81155
Telp: 081338775421/085258539919
Website : http://pantiasuhannjbali.blogspot.com
Rekening : Panti Asuhan Nurul Jadid BRI Unit Goris Singaraja no: 4754-01-002492-53-9

Karangasem

AT TAQWIIM
Hp. 085 33718 8008 ( Ali Musbah )
Kp. Anyar Bukit, Amlapura – Karangasem

YASSIKA
Jln. Sudirman, Subagan, Karangasem
081 2395 0119 ( Bambang.Edi.Y )

Gianyar

Panti Asuhan Yappenatim (Yayasan Penolong Pendidikan Anak Yatim dan Miskin)
Jl. Astina Timur, Gianyar 80511
Telp. (0361) 943470
Fax (0361) 948844
Rekening BRI : 0248-01-000165-30-1
Rekening BCA : 4160075983 An Rudi Suhartono, SE

Klungkung

Panti Asuhan Semara Putra Klungkung
Pengelola: I Wayan Subaga
Telp. 08126409989
Rekening: BCA Cabang Kuta # 7720049605
a/n I Wayan Subaga

Yayasan Gati Insani
Jl. Patimura iv/10 Semarapura 80711

Panti Asuhan Fajar Dua
Panti Asuhan Fajar Dua
Jl. WR Supratman I No. 1
Telp. (0366) 25332, 23324, 081933043257
Pengelola: Ahmad Nazif
Rekening BRI : 0114-01-008216-50-1
Rekening BCA : 3950154950

Sumber :
- http://jalan-jalan-bali.blogspot.com
- Pengalaman pribadi dan para sahabat
Bali Caring Community


[Donate Now] Panti Asuhan Ar Raudhah, Gerokgak – Singaraja, Bali

$
0
0

Panti Asuhan Ar Raudhah, Gerokgak – Singaraja, Bali.
Kontak Panti Asuhan Ar Raudhah : Pak Safi’i (081337820789)
BRI Britama Capem Seririt, Singaraja.
Atas nama: Yayasan Ar Raudhah.
Nomor rekening: 057401002953503

arraudah1-500px

arraudah2-500px

Proposal Pembangunan Gedung Asrama Putri Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung, Bali

$
0
0

Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung telah melaksanakan penyantunan anak yatim/piatu, fakir miskin dan anak yang kurang mampu sejak tahun 1980, berdirinya di prakarsai oleh beberapa tokoh umat Islam salah satunya adalah Almarhum KH, S. Habib Adnan yang pada saat itu menjabat sebagai ketua MUI Prov. Bali dan sampai saat ini masih berlangsung dan dengan jumlah anak asuh yang semakin meningkat.

Alhamdulillah telah mempunyai asrama yang luasnya 300M2 ( tiga are ) dengan kapasitas tampung 24 orang anak putra dan putri sedangkan jumlah penghuni asrama panti asuhan fajar dua 33 orang anak, berarti adanya kelebihan penghuni 9 orang anak dan yang kini sudah menginjak remaja ( akil balig ) yang bagaimanapun juga rawan terjadi hubungan di luar batas dan melangggar ketentuan – ketentuan syari’at Islam oleh sebab itu sangat di perlukan pemisahan lokasi antara anak putra dan putri dalam rangka mengantisipasi hal-hal tersebut di atas.

Alhamdulillah, ada seorang donatur sekaligus pengurus yayasan fajar dua ( Bapak Agus Satoto ) telah mewakafkan sebidang tanah seluas 500M2 ( 5 Are ) di sebelah gedung asrama panti asuhan fajar dua sekarang, persoalannya adalah pembangunan gedung asrama putri panti asuhan yang sekaligus sebagai tempat aktifitas seluruh kegiatan penyantunan yang sangat mendesak, Hal ini yang melatar belakangi kegiatan diatas.

Dasar
1.    Surat Keputusan Pengurus Yayasan Fajar Dua tentang Panitia Pembangunan Gedung Asrama Putri Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung No : 09/YFD/I/2009. Tanggal : 10 Muharram 1430H / 31 Agustus 2009 M.
2.    Keputusan Rapat Panitia Pembangunan Gedung Asrama Putri Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung tanggal 21 Juli 2011 bertempat di Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung.

NAMA KEGIATAN :
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUGN ASRAMA PUTRI PANTI ASUHAN FAJAR DUA KLUNGKUNG

WAKTU, TEMPAT, TARGET DAN SASARAN
A.    WAKTU : Pembangunan ini  telah di mulai pada tahun 2010 dan tahun 2011 di intensifkan sampai selesai.
B.    TEMPAT : JL.WR. Supratman Gg, 1 No:1 Semarapura, Klungkung
C.    TARGET :Terwujudnya bangunan gedung asrama putri Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung
D.    SASARAN : Pembangunan Gedung Asrama Putri Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung

KONDISI PEMBANGUNAN PER 14 OKTOBER 2012

SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA PUTRI PANTI ASUHAN FAJAR DUA KLUNGKUNG
PENASEHAT :
1. H. Roichan Muchlis
2. T. Umar Haeni ( Ketua MUI Kab. Klungkung )
3. Drs. H. Mulyono
4. H. Safwin Azra’i
5. H. Agus Satoto, SH M.HUM
6. H.M. Saifullah , BA

PENANGGUNG JAWAB :
Ketua : Drs. Amrullah Syahid
Wakil Ketua : Drs. Ahmad Yani
Sekretaris : Oentoeng
Wakil Sekretaris : Achmad Syarif, S.Pdi
Bendahara : Endang Nurhayati
Wakil Bendahara    : Drs. H. Alfian

Seksi Penggalian Dana :
Ali S. Nabhan
Sigit Simaryanto, SE
H. Edy Faisal, SH
Ahmad Nazif
H. Hadi Sazani S.Com
M. Muchtar, S. Pdi

Seksi Pembangunan
Ir. Awan Sukro Edhi
Ir. Fajar Khameswara . Setiadi
H. Fikri Usman
Ahwan
Yushadi A.Ma

BIAYA PEMBANGUNAN
A.    Biaya Per M2 : Rp.2.500.000,-
B.    Luas Bangunan :286,7 M2
C.    Banyaknya Lantai : 2 Lantai
Hitungan Biaya Pembangunan : 286,7 X Rp.2.500.000,- X2 = Rp. 1.433.500.000,-
Jadi Total dana yang di butuhkan : Rp. 1.433.500.000,-
Terbilang : ” SATU MILYAR EMPAT RATUS TIGA PULUH TIGA JUTA LIMA RATUS RIBU RUPIAH ”

Sumber Dana  :
A.    Kas Panitia Pembangunan Rp. 133.718.500 Terbilang : ( Seratus Tiga Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Delapan Belas Ribu Lima Ratus Rupiah )
B.    Para Agniya, Donatur , Zakat , Infaq, Shodaqoh, Usaha – Usaha yang Halal dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak meningkat.

Rekening Panitia Pembangunan Asrama Putri Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung.
Bank Syariah Mandiri : No. Rekening: 0850064590
Bank Central Asia : No. Rekening: 3950154950

HARAPAN
Mohon bantuannya kepada semua pihak dalam mewujudkan bangunan gedung Asrama Putri Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung.

Demikian Proposal singkat Pembangunan Gedung Asrama Putri Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung, Semoga Allah SWT memberikan Kekuatan , Kelebihan Rezeki, Kemudahan Serta Pertolongan dalam Mewujudkan ini Semua, Amin Ya Robbal Allamin.

Klungkung, 29 Sya’ban 1432
22 Juli 2011
Panitia Pembangunan Asrama Putri Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung.
Ketua – Drs . Amrullah Syahuf
Sekretaris – Oentoeng
Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung – Bali
Sekretariat : Jl. Wr. Supratman Gg.1 No:1  Semarapura Telp. (0366) 25332 – 08283616546

Publikasi diteruskan oleh Komunitas Dhuha Corner

Video We Are Family 2012

$
0
0

Ini yg dinanti-nanti, video kegiatan We Are Family 2012 dari Bali Outbound Community. Cerita kegiatan bisa dilihat di website Bali Outbound Community berjudul Negara Alam Semesta. Merinding!

Bisa juga versi besar!, klik tanda persegi panjang disebelah kanan tulisan HD. Kereeen!

Credited music: Superman Is Dead dan White Lion. Terima Kasih ya. Tuhan yang membalas :) Salam berbagi.

Melali dan Berbagi (Coin A Chance) di Desa Tunjuk, Tabanan

$
0
0

Aku ajak Wahyu, salah satu anak magang di BOC untuk pulang ke kampung nya dia di Br. Beng, Desa Tunjuk, Tabanan. Sekalian mau serahkan koin (recehan) kepada anak yang membutuhkan nya bantu biaya sekolah. Koin ini terkumpul dari tahun 2009 kemarin milik teman-temanku dan dari acara amal Bali Facebook Community. Lama juga ya. Sebenarnya koin ini gelombang ke 2, setelah koin pertama sudah kuserahkan ke Panti Asuhan di Tabanan.

Dari kantor BOC, kami menuju daerah pedesaan di Tabanan. Wuih, lama rasanya tidak lihat terasiring, pepohonan yang rimbun dan hamparan hijau dimana-mana. Sudah tidak terhitung berapa kali aku hela nafas dalam-dalam. Dadaku kembali lapang mengembang :) . Itulah kampung halaman nya Wahyu aka Dek Wah.

Ibu Wahyu kelihatan senang sekali mendapati anak nya pulang. Beragam hidangan beliau keluarkan. Jadi merasa nggak enak, namun akan kecewakan beliau jika tidak dihabiskan. Dilematis yang menggiurkan hehehe. Ada teh botol, kuwe, makan dan durian .. byuuuh. Terima kasih ya Ibu. Tuhan Maha Esa yang membalas.

Yang tidak kusangka adalah kakek Wahyu menawarkan diri (agak memaksa) untuk bersihkan kulitku dari daki. Ternyata ini luluran! #Ciyee (it’s a first time in my life!). Tahu daki? Bolot. Halah .. kotoran yang item-item itu lho. Sang kakek cerita punya ramuan ajib untuk buat kulit mulus bin kinclong. Alamak nggak tahan sama rayuannya beliau. Jadi daaah! Copot baju, ganti kolor dan serahkan tubuhku ke beliau huehuehue. Dan .. akhir nya mulus tenan euy! Luluran selama hampir 1 jam!. Terima kasih ya Kek! Tuhan Maha Esa yang membalas.

Kembali ke soal koin. Koin (recehan) program Coin A Chance (Collect those coins, Send A Kid to School!) yang mendapatkan partisipasi dari teman-temanku dan Bali Facebook Community sudah kuserahkan kepada pasangan Made Suardana dan Made Losni (buruh serabutan) dari Br. Beng, Desa Tunjuk, Tabanan.

Mereka keluarga yang kekurangan biayai sekolah untuk putra putri nya bernama Agus Sedana Pratama (kelas 1 SMP Negeri 4 Tabanan) dan Ayu Trisna Pratiwi (SD 3 Tunjuk, Tabanan). Semoga amal kebaikan kita semua dibalas oleh Tuhan YME. Amin. Yuk kumpulkan koin mu untuk yang membutuhkan!

Kosongkan sebagian isi lemarimu

$
0
0

Ketika mendapati isi lemari sudah full, kadangkala bingung untuk memilih baju yang akan kugunakan. Terpikir jaman dulu ketika kuliah, baju masih sedikit dan terasa mudah untuk memutuskan baju yang akan kugunakan.

Teringat omongan mentor bisnis ketika kita ingin mendapat kejutan hadiah dari Allah maka kejutkanlah (beri hadiah) mahluk Allah yang membutuhkannya. Mentor itu juga bilang bahwa terdapat hukum alam yang akan saling mengisi. Biar terisi maka harus ada yang dikosongkan. Maksudnya, berkorbanlah demi manfaat agar kamu mendapatkan hal yang lebih baik.

Contoh gampangnya: Kosongkan dompetmu, niscaya akan terisi kembali. Ban mu kempes, niscaya kamu (usaha untuk) isi angin kembali. Kosongkan lemarimu, niscaya akan masuk baju baru. Dan hal tersebut telah terbukti!

Semisal kosongkan sebagian isi lemari ku untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Dikemudian hari ada saja rejeki baju baru/sepatu baru yang dibelikan oleh istri dan dapat hadiah dari paman. Subhanallah!

Pernah juga coba beri uang parkir yang biasanya Rp. 1.000, kuberi Rp. 5.000. Reaksi yang kulihat adalah raut muka tukang parkir jadi berbinar, berseri dan bahagia. Bahkan dia rela untuk bantu dorong, kosongkan jalan dari pengendara lain dan memastikan aku menyeberang dengan aman. Segitunya ya, the power of shocking! Subhanallah.

Biasanya beri pengemis Rp. 1.000, suatu ketika diberi Rp. 50.000. Doi langsung lari tunggang langgang menjauh hahaha. Ya, kaget. Mungkin si pengemis mengira yang memberi itu keliru ambil pecahan uang. Biar tidak diminta lagi kaburlah dia. Aman dah. Tentunya aku belum pernah kasih pengemis segitu besar nya. Lha pengemis jaman sekarang badan nya segar dan kekar. Bisa beli C-RV lagi :(

Semua karena Allah. Kejutkan mahlukNya dan siap-siap kamu akan diberi kejutan olehNya. Subhanallah, Amin.

bajusedekah

Rally Berbagi

KPP Yafma Rosyid Wa Habib

$
0
0

Sesekali kedua anak itu buka magic jar. Mungkin berharap sesuatu disana cepat matang. Aku teringat cerita seorang ibu tak berpunya menanak batu dalam panci kukusan, berupaya hibur anak-anaknya yang dilanda kelaparan. Sekedar ulur waktu sembari sang ibu mencari bantuan ke tetangga sekitar.

kppyafma4

Kutanya sambil senyum ke anak itu, “Apa isi magic jar itu? Batu?, duh jangan ya, semoga nasi dan cepat tanak”.

Kulepaskan pandangan kedepan dan melihat beberapa bocah tidur bergelimpangan dalam satu kasur dengan posisi sekenanya.

Kuberjalan ke atas plafon yang kata pengurus itu lantai dua. Terlihat seorang bocah didepan mata pulas menikmati tidurnya. Langsung dibawah atap seng ada kasur-kasur tidur, slempangan baju, lemari plastik.

Diawal sempat kebingungan cari tempat ini, panti asuhan anak-anak yatim piatu dan dari keluarga tidak mampu. Tidak ada papan nama dan hanya berbekal tanya aku masuk lorong gelap selebar 1,5 meter sejauh 10 meter. Kemudian belok kiri dikit dan masihlah lorong sempit.

Lalu belok kanan dan berjajar kamar-kamar kos yang terlihat. Kuberjalan lurus sambil terlihat jemuran disebelah kiri, kanan adalah kamar-kamar kos, didepannya ada yang dipakai tempat cuci baju, piring dan sekedar tempat untuk nongkrong bersenda gurau.

Kurang lebih 100 meter melewati kamar-kamar kos itu dan mentok adalah panti asuhan itu. Masuk ke rumah namun bisa dibilang itu adalah kamar-kamar kos juga yang dijadikan satu. Terlihat disebelah kiri ada ruangan besar seperti hall seukuran lapangan bola volley. Beratapkan seng yang beberapa bagian sudah lobang. Tak terbayangkan jika terguyur hujan, betapa beceknya tempat itu.

Hall itu dulunya gudang yang sekarang disewa oleh Ustad Khairuddin. Sejatinya gudang itu terpisah dengan kamar kos namun dibobol untuk rencana pengembangan panti asuhan itu. Tidak ada jalan keluar dari gudang itu kecuali jalurku masuk diawal. Jadi terkesan seperti gentong/botol, sempit pas masuk dan longgar pas didalam.

Ada 59 anak-anak asuh disana terdiri dari yatim piatu dan dari keluarga tak mampu. Anak-anak itu dari Bima, Lombok, Bandung, Bali sendiri dan Madura. Target kedepan panti asuhan yang saat ini bernama KPP Yafma Rosyid Wa Habib itu akan mendaftarkan diri menjadi yayasan. Aku lupa arti dari KPP itu sendiri. Seingatku ada kata Komunitas dan Penyantun nya.

Ya begitulah, Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Tuhan YME akhirnya bisa berkunjung sendirian kesana selasa lalu, 5 Agustus 2014 jam 16.00 WITA, dan kuberniat untuk menuliskannya agar ada manfaat. Lokasi panti asuhan itu di Jl. Gunung Krakatau no 11, Monang Maning, Denpasar – Bali. Pengasuhnya bernama Ustad Khairuddin asal Pulau Sapeken, Madura. Bisa kontak di 081338181950.

Semoga bisa jadi yayasan, transparan dalam tata kelola panti asuhan dan mendapatkan perhatian dari semua kalangan masyarakat. Amin.


Puisi untuk Angeline di Bakti Ramadhan APPAN

$
0
0

Seorang teman mencomot aku untuk masuk di kepanitiaan Bakti Ramadhan APPAN. Apa itu APPAN? Adalah Asosiasi Pemerhati Panti Asuhan Nusantara.

Pada bulan Ramadhan, APPAN selalu punya kegiatan Bakti Ramadhan yang kegiatannya mengumpulkan Panti Asuhan muslim se Bali. Acara didalamnya adalah tausiyah, buka puasa bersama, dan santunan untuk masing-masing panti asuhan. Tahun 2015 ini, adalah yang ke 15 kalinya APPAN selenggarakan kegiatan ini. Wow keren!

appan2015-1

Menurut temanku, APPAN perlu regenerasi karena kepengurusan sekarang mayoritas dipegang oleh para lansia, sudah berumur. Hmm oke, aku sepakat dengan regenerasi dan pada dasarnya senang dengan kegiatan sosial ini. I’m in!

Pada kepanitiaan Bakti Ramadhan APPAN, aku masuk memperkuat sie acara. Bertugas mendampingi/asisten MC siapkan naskah-naskah acara. Semisal, aku harus tahu nama-nama daftar sponsorship yang nantinya akan disebut oleh MC. Lagi, aku harus tahu nama lengkap beserta gelar untuk undangan tertentu, semisal Danrem 163 Wira Satya.

Kadangkala aku cuma terima informasi dari sie lain untuk kuteruskan ke MC. Giliran pas rundown acara baca puisi untuk Angeline, aku tanya sama koordinator sie acara Pak Pri. Rupanya orang yang bertugas buat puisi untuk Angeline masih samar alias nggak jelas. Tiba-tiba Pak Pri langsung bilang, “Mas, kamu aja yang buat puisi untuk Angeline itu ya?”

Deg … selama kasus Angeline bergulir, aku sering menghindar dari hinggar binggar pemberitaan di TV, Koran dan bahkan portal online. Kenapa? Aku merasa hidupku ini sudah kasihan dan tidak ingin penuhi pikiranku dengan berita yang punya aura negatif. Ya, aku memang bersimpati dengan Angeline namun aku tidak ingin mengetahui lebih dalam proses/berita tentang pembunuhan itu. Sadis dan aura nya negatif/sedih. Aku ingin isi pikiranku dengan hal-hal yang ceria agar aku bisa move on. Itu saja alasanku. Lha kok disuruh buat puisi. Aku tak kuasa menolak.

Akhirnya, masih di meja rapat, Pak Pri, Bu Dewi, Bu Bram terlibat pembicaraan serius tentang setting acara. Aku terdiam dan mulai corat coret bikin puisi. Dalam waktu kurang dari 10 menit, aku tunjukkan ke mereka. Bu Dewi membacakan puisi itu dan merasakan kesedihan. Bu Bram merasa terhanyut dengan bait-bait itu. Duh masa iya sih? Namun yang aku lega adalah Pak Pri menyetujuinya. Sah! Lega nya hatiku.

angeline-puisi

Selanjutnya aku ketik dan aku resapi lagi puisi itu. Ada beberapa kata yang kuubah dan berakhir seperti ini.

Angeline

Kisahmu adalah pengorbanan.
Berkorban untuk buka hati para manusia.
Senyummu membasuh luka dan lara.
Beri arti bahwa hidup ini indah.
Apapun itu kenyataannya.

Kami belum pernah bersapa denganmu.
Namun bisa memahami pesanmu.
Bahwa kami anak-anak adalah titipan Ilahi.
Bermainlah disana bersama para malaikat.
Dalam asuha  Allah, Tuhan YME.

Puisi itu akhirnya dibacakan oleh 2 gadis dari Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung. Namanya Sofie dan satunya lagi lupa. Well, Alhamdulillah kegiatan berlangsung lancar dan … aku ucapkan #RIPAngeline

appan2015-2

appan2015-3

appan2015-4

Rumah Singgah Yatim dan Dhuafa Pelangi Anak Negeri

$
0
0

Belasan bocah siang itu main dengan sangat riang di pelataran rumah yang difungsikan sebagai panti asuhan. Di tempat ini, puluhan anak-anak yatim, anak terlantar dan orang jompo hidup bersama. Dengan segala kekurangannya, rumah singgah ini menjadi ‘surga’ kecil bagi mereka.

pelangi1

Pemandangan ini terlihat di rumah singgah Yayasan Pelangi Anak Negeri kawasan Denpasar. Bocah-bocah yang menetap di rumah ini punya cerita masing-masing. “Yang ini dari Karangasem, ibuknya sudah gak ada, bapaknya sudah gak mengurus lagi,” kata Dra Ratna Sari, Ketua Yayasan Pelangi Anak Negeri sambil menunjukkan anak yang saat itu ada di depannya.

Lain lagi cerita anak dari Lombok, saat itu Ratna yang punya keahlian pengobatan ini didatangi seorang ibu yang intinya sudah tak sanggup lagi mengurus anaknya. “Akhirnya ya sudah kami bawa ke sini,” terangnya. Cerita yang sama juga dialami oleh anak-anak lain. Karena kemiskinan, banyak orang tua yang kemudian menitipkan anak-anak mereka ke tempat ini. Bocah-bocah ini banyak dari Bali, Kalimantan, Lombok dan lainnya.

Di antara sekitar 20 an anak-anak yatim dan terlantar, ada satu anak asuhnya yang kini kondisinya memprihatinkan. “Dia terkena kanker ganas, rambutnya sudah rontok semua. Sekarang di Sanglah,” urainya sambil menunjukkan foto yang bersangkutan. Ada satu lagi cerita dari Kalimantan, ada seorang ibu yang hendak menggugurkan anaknya. “Namun setelah kita bujuk dia membatalkan aborsi, tapi dia minta kami yang merawat. Akhirnya kami rawat sekarang, ini anaknya,” kata Ratna sambil menggendong bocah laki-laki bersih berumur sekitar 6 bulan dan nampak sehat.

Dengan segala kekurangannya, Ibu Ratna terus berupaya agar pendidikan anak-anak ini terus berlanjut, kebutuhan sehari-hari juga selalu diupayakan. Namun dia juga tetap bertumpu dengan donasi atau sumbangan dari donatur.

Harapan kedepan rumah singgah ini bisa mempunyai tempat yang terjangkau bagi donatur dan representatif. Saat ini untuk akses ke rumah singgah itu harus masuk ke gang yang sempit, cukup untuk beberapa motor saja. Mobil pun harus ekstra hati-hati jika masuk ke rumah singgah itu.

Doa mereka para penghuni rumah singgah adalah semoga ada donatur yang berbaik hati waqaf kan tanahnya untuk tempat berteduh dan juga tempat itu mudah diakses oleh para donatur. Para pengasuh dan penghuni rumah singgah juga berjuang keras untuk penuhi biaya kebutuhan hidup bulanan yang lumayan besar.

Secara legalitas, rumah singgah ini melengkapi diri nya dengan akta pendirian yayasan dan sudah disahkan oleh Kemenkumham. Namun karena status rumah yang masih berkontrak, pihak pemerintah masih belum mau mengakui keberadaannya dengan tidak memberikan ijin operasional layaknya sebuah panti asuhan. Semoga keadaan kedepan bisa berubah dan penghuni disana tetap berjuang keras. Untuk sementara ini alamat kontak mereka:

Rumah Singgah Yatim dan Dhuafa Pelangi Anak Negeri
Jl.Tukad Pule Gg. Teratai Putih, No. 8 Sesetan – Denpasar – Bali
Phone 085339075330 – 08563794400 Fax (0361) 8491171
Web : www.pelangianaknegeribali.com Email : yaspanbali@gmail.com
BNI Syariah a/n Ratna Sari QQ YAYASAN PELANGI ANAK NEGERI No.Rek. 0349533352
Mandiri Syariah a/n YAYASAN PELANGI ANAK NEGERI No. Rek. 7076570657

Download Proposal Donasi

Reporter: M Huda dan Hendra

pelangi2

Ingin rasakan jadi Orang Tua asuh? Hanya sehari saja!

$
0
0

Pengen buat lagi acara Parent For An Orphan Just For a Day (PFAOJFD) aka Sehari Jadi Orang Tua Asuh (SEJUTA). Kegiatan ini pernah terjadi pada 8 Februari 2010.

PFAOJFD dulu digagas oleh Mbak Grace Jeanie dkk semasa masih kerja di sebuah restauran ternama di Sanur. Konsepnya sederhana. Anak asuh dari panti asuhan digandengkan dengan sebuah keluarga atau perorangan atau sebuah kelompok.

parentforanorphan

Setelah berpasang-pasangan, mereka ditugaskan pergi ke sebuah tempat untuk berkumpul. Panitia memberikan waktu yang agak longgar sekitar 3 jam untuk menuju tempat itu. Sambil isi waktu yang longgar, peserta dan anak asuh dibebaskan untuk mampir ke tempat yang sekiranya bisa membangun keakraban.

Waktu itu saya beserta team BOC ‘mengasuh’ dua anak panti asuhan. Mereka berdua kita ajak ke restoran Mekdonal di Sanur untuk menikmati fredciken dan es krim nya yang bisa legitkan mulut. Mereka sepertinya belum pernah kesana, pikir kita sih. Yang terjadi kemudian terlihat langsung ekspresi yang begitu menjiwai dan lahap, menikmati setiap gigitan fredciken dan kuluman es krim yang masuk ke mulut mereka. Dada ini serasa mengembang lapang, segar dan lega ketika melihat itu.

Selanjutnya, kami berangkat ke tempat berkumpul itu, bernama Bali Bird Park. Disana kita berjalan bersama menikmati aneka ribuan jenis burung dan satwa. Kecerian muncul secara elastis, berbinar diwajah mereka. Hampir 2 jam kami disana. Oleh panitia kami semua disuruh kembali lagi ke tempat berkumpul diawal acara yaitu di Kesiman. Lagi-lagi waktu yang diberikan panitia sangat longgar. Kami dibebaskan lagi mampir-mampir untuk bangun keakraban bersama anak asuh.

Kita langsung cuss ke Gramedia Mall Bali Galeria. Dua anak asuh kita bebaskan untuk ambil buku. Kakak yang belikan, gitu kami bilang. Beberapa waktu kemudian, sambil bawa buku besar, agak ragu mereka bertanya, “Kak, saya suka buku ini (ensiklopedia, tebal) tapi kok harganya mahal, takut nanti uang Kakak habis”. Saya langsung bilang jika suka ambil saja, kakak belikan. Mereka masih juga ragu, “Lha nanti uang kakak habis dong”. Sudahlah, uang kakak nanti diganti sama Tuhan! *Yay* mereka ngeborong buku!.

Selesai dari Gramedia, kami cuss ke Penggak Men Mersi Puri Agung Kesiman. Disanalah semua anak-anak asuh dan semua keluarga berkumpul. Oleh panitia, anak-anak ditanya kesan-kesannya. Begitupula para keluarga, merasa berkesan dan terharu dengan kegiatan ini.

Kangen acara ini … mau?

parentforanorphan2

parentforanorphan3

parentforanorphan4

Teman yang baik, tidak minta diskon

$
0
0

Saya sering lihat meme-meme yang terkesan membela orang yang baru mulai usaha (startupers). Ya kalimat seperti judul tulisan ini, “Teman yang baik, tidak minta diskon”. Bagi saya itu bukan pembelaan namun itu minta dikasihani. Startuper tidak butuh dikasihani!

teman-tdk-minta-diskon

Permintaan diskon akan kalian temukan disaat membangun usaha dan itu wajar, normal. Kalian akan hadapi itu dan bersikaplah tegar dan tahan banting akan hal itu.

Aturlah mindset bahwa diskon itu bukan kerugian. Diskon hanya akan kurangi keuntungan. Tinggal siapkan rela dan ikhlas saja. Klo diskon = merugi, ya jangan jualan! Gitu aja kok repot :p

Kalian tawarkan produk ke teman dan temanmu minta diskon. Masak kalian bilang, “Teman yang baik, tidak minta diskon”. Hahaha absurd sekali!

Diskon itu strategi dan ilmu terlama dalam dunia bisnis. Sama seperti ‘bisnis selang (kangan)’ di muka bumi ini. Sudah ada sejak jaman pra sejarah wkwkwk.

Tengok pula cara bisnis teman kita Tionghoa, wuigh dahsyad klo sudah kenal. Beli satu bakal dikasih ‘lebih’. Entah itu diskon ataupun tambahan.

Apakah teman yang baik itu tidak layak diberi diskon?

Justru beri diskon adalah upaya hargai pertemanan. Diskon adalah hadiah dan pembeda antara teman dan orang lain.

Beri diskon artinya beri teman keistimewaan. Ada efeknya jika kita menerapkan viral marketing. Teman akan senang dan bangga akan keistimewaan itu dan tidak akan segan untuk berikan rekomendasi produk kita ke teman-temannya.

Rejeki itu kadangkala perantaranya lewat teman. Meski kalian tidak minta teman berjanji untuk ikut rekomendasikan, alam akan mengatur nya. Ini udah jadi janjiNya.

Beri diskon dikala kita berlebih, itu sudah biasa! Yang luar biasa adalah beri diskon dikala kita masih merasa kekurangan.

Diskon itu membuat hati kita merasa berlebih, bisa bantu teman. Itulah hati yang kaya raya. Bersyukurlah!

Semoga Allah selalu bersama dengan orang-orang yang ikhlas dan membawa manfaat. Amin.

#ThinkDifferent

#JanganKasihMinder

$
0
0

Manusia ada yang terlahir brewokan, kumisan, kulit hitam, hidung pesek, kurus, kerdil, gigi nonjol. Ada pula terlahir dengan hidung mancung, kulit putih bersih, tinggi semampai, lansing, gigi baris mentimun.

Hati terkadang menghakimi bahwa itu rupa dan bentuk jelek atau cakep. Parahnya, ada yang nggak terima atas bentuk raga ini. Operasi plastik dah! Pake ember, tas kresek, styrofoam. Kadang karet gelang.

Menjadi jelek dan cakep kadang ada yang tidak percaya diri (PD). Maklum lah, manusia tempatnya ketidaksempurnaan. Dan memang itu ujian dariNya.

Penyembuh tidak PD hanyalah satu hal saja. Yaitu: Menjadi pribadi yang bermanfaat!

Sesuai dengan nasehat dari sang Nabi, agar hidup PD: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”. “Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan kekayaanmu tetapi Allah melihat hati dan amalmu”. (HR. Ahmad & HR Muslim).

Hey kamu yang merasa pesek! merasa jelek! buatlah dirimu bermanfaat. Niscaya bakal tidak ingat rupamu sendiri. Karena fikiranmu habis untuk hajat hidup orang banyak. Dikala kamu sibuk mempercantik dunia, seisinya akan membuatmu cakep!

Kelar dah minder itu!
#JanganKasihMinder

Media Jurnalisme Warga Online Balebengong.net

$
0
0

Sumber dan yang menulis adalah warga. Di Bali ada! Web nya balebengong.net IG @balebengong. Klo di Jakarta ada Kompasiana, Indonesiana. Mereka tidak tunduk pada informasi pesanan atau komersialisasi. Konten nya orisinil dari hati dan idealisme warga nya.

Balebengong.net telah berusia 10 tahun. Wow! Nggak menyangka! Media yang disokong gotong royong oleh warga nya (baik di Bali ataupun di perantauan) mampu tegak berdiri sebagai wadah salurkan hak asasi warga untuk produksi informasi.

Para kontributor, termasuk saya tidak pernah berpikir untuk dibayar. Semua ikhlas demi kepuasan bisa menulis tuangkan kegelisahan ‘sumpek’ nya dunia.

Menurut Pak Sutiawan dr metrobali.com, di Bali ada 200 lebih media online dan balebengong.net masih kuat jadi media alternatif yang menarik warga untuk bisa bersuara.

Saya bahagia bisa jadi bagian dari sejarah balebengong.net. Dan mengajak warga Bali untuk berani suarakan ketimpangan dan inspirasikan ide-ide nya. Semoga tetap jaya selama-lamanya menyokong suara ‘Tuhan’ (rakyat). Amin.

Selamat ulang tahun balebengong.net! Mari naik kelas dari hasil diskusi warga hari ini 🙂

Sejarah berdirinya Balebengong.net

Seorang jurnalis yang juga adik kelas kuliah saya di Universitas Udayana, bernama Anton Muhajir datang ke kantor saya di BOC Indonesia pada juni 2007 silam. Dia utarakan ide untuk pembentukan media online bernafaskan jurnalisme warga. Konten beritanya berasal dari warga Bali sendiri. Baik itu yang didalam pulau maupun di luar pulau alias perantauan.

Alhasil dalam diskusi itu, Anton inginkan nama website balebengong.net. Langsung saja saya daftarkan domain name itu dan sekalian setup kan web hosting nya, gunakan sumber daya milik BOC Indonesia. Selanjutnya di malam hari saya instalkan CMS WordPress, carikan theme sederhana dan kirimkan info login ke Anton via email.

Perkembangan selanjutnya, tulisan semakin banyak. Tingkat partisipasi menulis dari warga Bali semakin meningkat. Apalagi dikeroyok rame-rame oleh komunitas Bali Blogger pada menulis disana.

Theme sederhana itu dirasa sudah terlalu tradisional. Kurang informatif tampilkan banyaknya artikel. Selanjutnya beli theme komersil yang berwajah seperti media online pada umumnya. Hingga akhirnya melenggang sampai sekarang. Semoga langgeng sampai akhir hayat ya. Amin.

Lantunan Garuda Pancasila di KASDAN 6.0

$
0
0

3 institusi telah berhasil pertahankan konsistensi nya melestarikan kegiatan buka puasa bersama dan santunan dengan anak yatim, piatu dan dhuafa. Salut untuk BOC Indonesia, JPPRO Bali dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar. Kegiatan bernama Kasih Ramadhan (KASDAN) sudah menginjak tahun ke 6! WOW! Alhamdulillah. Maka kegiatan nya kita beri nama KASDAN 6.0.

Satu peristiwa yang membuat saya mrinding adalah, secara tidak sengaja merekam video acara tersebut bertepatan dengan anak-anak lantunkan lagu Garuda Pancasila! Itu padahal rekaman yang ke 2 lho. Dimana sebelumnya merekam tapi saya lihat jelek kualitas nya. Bagi saya ini AllahuAkbar! Untuk kehidupan berBhinneka Tunggal Ika nya Indonesia. Dengan bangga, inilah videonya! *yay*

Ada 100 an anak-anak yatim, piatu dan dhuafa. Dokumentasi lengkap silakan lihat di fanspage nya KASDAN ya. Semoga bisa konsisten adakan KASDAN untuk tahun depan. Amin.


Branding Pesantren Digital Indonesia

$
0
0

Saya dan teman-teman wirausahawan lainnya tergabung menjadi mentor di gerakan Pesantren Digital Indonesia sejak akhir tahun 2016 lalu. Gerakan ini mempunyai visi dan misi sosial yang menurut saya mulia. Makanya saya ikutan. Sebagai bekal kelak di akhirat. Amin.

Pesantren Digital Indonesia punya 2 pola kegiatan, yaitu camp dan reguler dalam kaitan sampaikan materi tentang penguatan aqidah dan penguatan ilmu teknis internet marketing. Camp berlangsung selama 2 hari 1 malam sedangkan reguler berlangsung seminggu sekali selama kurang lebih 3 bulan. Camp berpindah-pindah tempat dan peserta nya banyak, sedangkan reguler terpusat di satu tempat yaitu Musholla Syuhada, Padang Indah, Denpasar.

Untuk Camp sudah terjadi 4 kali hingga saat ini. Sebuah waktu yang terbilang singkat untuk menghasilkan 300 an alumni. Banyak pihak menilai gaung gerakan ini keren. Menyebar viral di dunia maya dan masyarakat muslim Bali sudah banyak tahu. Bagaimanakah cara branding nya?

Nah. Para remaja masjid An-Nur mengundang mentor Pesantren Digital Indonesia untuk berbagi dan berdiskusi tentang cara branding sebuah organisasi/komunitas/gerakan. Kebetulan yang bisa mewakili adalah saya, Kang Fajar dan Pak Nizar. Secara pokok, branding gerakan harus mempunyai:

  • Struktur organisasi, dimana ada ketua dan pengurusnya.
  • Kitab gerakan yang terdiri dari visi, misi, silabus/materi gerakan dan follow up nya. Bertujuan untuk melestarikan gerakan.
  • Media sosial dan website tempat informasi gerakan.
  • Kebersamaan antar anggota nya.

Itu saja sih. Namun pada akhirnya secara pribadi, saya terlecut untuk mengatakan ini untuk Pesantren Digital Indonesia:

Pesantren Digital Indonesia harus jadi BRAND inspirasi untuk generasi muslim Indonesia!

Saatnya genggam dunia! Itulah tagline gerakan ini. Berangkat dari keresahan, generasi muslim yang jarang ke masjid. Keresahan kemunduran akhlaq, mentalitas makin rusak oleh kehadiran teknologi dan dunia modern. Keresahan bahwa mayoritas generasi muslim di Indonesia menjadi obyek pasar atas kehadiran industrialisasi dunia.

Maka Pesantren Digital Indonesia harus bisa jadi gerakan yang positif, mampu buat generasi muslim kuat secara aqidah dan secara ekonomi! Menjadikan mereka semakin kenal Allah dan Nabinya, tahu arti sukses, tahu memakmurkan masjid, memakmurkan orang tua, memakmurkan lingkungan sosial mereka dan mampu menjadi subyek industri dengan kekuatan internet marketing yang andal!

Harapan kami, para mentor Pesantren Digital Indonesia adalah, gerakan ini bisa terduplikasi di masjid/musholla di seluruh Indonesia. Ilmu kami yang tersilabus mampu tersampaikan dan terlaksana ke generasi muslim Indonesia.

Masjid-masjid jadi faham bahwa kekuatan sumber daya manusia itu lebih penting drpd bangunan fisik semata. Mereka sudi pasang internet dan isi softskill para remaja masjid nya.

Kami, para mentor dan alumni Pesantren Digital Indonesia akan terus memperkuat diri dan Bismillah harus konsisten dengan gerakan ini, mewujudkan visi dan misinya. Amin.

BOC Indonesia?, Bisnis Saya Untuk Berkarya & Berbagi

$
0
0

Hi, Saya Hendra W Saputro, sejak tahun 2003 punya usaha bernama BOC Indonesia yaitu perusahaan penyedia domain name, web hosting. Sampai sekarang Alhamdulillah sudah jalan 14 tahun ya. Produk BOC adalah bahan baku untuk buat website. Pelanggannya ya web designer atau masyarakat yang suka buat website.

Hendra BOC Indonesia

BOC Indonesia punya jangkauan layanan dan pelanggannya dari seluruh Indonesia. Mayoritas bisnis nya online di https://www.boc.co.id. Anda kalau search di Google dengan keywords Web hosting di jayapura sampai web hosting di aceh, akan ketemu BOC. Coba saja search web hosting di manado, pontianak, samarinda, BOC nomor berapa disana? Alhamdulillah 🙂

BOC punya misi membumikan IT ke masyarakat dan berusaha jadi perusahaan yang bermanfaat. BOC sering terima anak magang/praktek kerja industri. Baik itu dari SMK ataupun perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

BOC sering menerima kunjungan industri dari siswa sekolah sampai mahasiswa perguruan tinggi. Lebih dari 5000 generasi muda Indonesia datang ke BOC. Mereka kami beri inspirasi motivasi tentang awali bisnis dengan modal dengkul, otak dan Tuhan. Mereka juga kami beri informasi Bisnis Duduk-Duduk Dapat Duit, ya melalui online! Itulah yang BOC lakukan dan semoga berdampak pada mindset mereka.

BOC juga punya program penghijauan. Memberikan bibit tanaman perkebunan kepada masyarakat di Bali. Saya suka durian maka mereka kami beri bibit-bibit durian terbaik.

BOC juga punya blog di www.boc.web.id yang isinya artikel mengenai tips, trik dan tutorial teknologi online serta sukses di digital marketing. Blog tersebut InshaAllah bisa menjadi jalan keluar netizen yang galau ketika berbisnis online.

Saya sendiri punya blog di www.hendra.ws yang berisi tentang dunia wirausaha dan teknologi. InshaAllah blog tersebut juga menjadi jalan keluar bagi netizen yang galau di dunia wirausaha.

BOC pun berusaha bermanfaat untuk tetangga kantor nya. Melalui WIFI nya membagikan koneksi internet gratis kepada mereka. Ya itulah usaha saya di BOC. Hidup ini disuruh beribadah saja oleh Tuhan YME. Semua cerita saya tadi InshaAllah ibadah kami. Wallahu A’lam.

#TDA #TanganDiatas #ScaleUpSpirit #GetUpSpeedUpScaleUp #SmallWinning #BersamaMenebarRahmat #DBSBank #DBSxTDA #LiveMoreSociety #LiveSmart
Thanks Tangan Di Atas (TDA)? @smartpreneurid DBS Bank. Living, Breathing Asia? @tdabali @bocjoss tlah beri ruang dan kesempatan mengabarkan ini.

Berawal dari Letusan Gunung Agung Tahun 63

$
0
0

Nama sesuai KTP Ketut Suardana namun biasa dipanggil Tut Name. Berhari-hari mencari saya untuk sekedar ucap terima kasih.

Tut Name

Akhirnya sore tadi ketemu saya dan tampak berkaca-kaca bilang, “Terima kasih Pak Hendra, sembako nya bisa meringankan saya dan 2 anak saya. Semoga usahanya bla bla bla …“. Obrolan berikutnya lanjut dengan tanya jawab yang akhirnya mengkerucut bahwa Pak Tut Name ini bikin sesak dada dan mata berkaca-kaca!

Sebelumnya saya tidak kenal dengan Pak Tut Name. Tahunya dari Bu Kadek, ibu rumah tangga BOC Indonesia? yg bertugas salurkan sembako pada warga sekeliling kantor yang memang layak mendapatkannya. Menurut Bu Kadek, Pak Tut Name layak diganjar sembako! Ini pertanyaan saya ketika obrol dengan Pak Tut Name:

Hendra: “Saya lihat Pak Tut tiap hari menenteng sepeda. Itu mau kemana dan kerja dimana?”

Pak Tut: “Saya kerja turunkan kayu di toko bangunan di Jl. Gatsu sana. Sepeda itu ya alat transportasi saya kerja”.

Pak Tut ini kerja turunkan kayu sejak tahun 1982. Dari semenjak juragan nya punya anak hingga bercucu, Pak Tut mengabdi padanya. Pada tahun 1997, cucu nya juragan punya toko di Gatsu dan semenjak itulah Pak Tut dipindahkan kesana. Sistem kerja nya borongan. Klo ada kayu, dia akan kerja dan dapat duit. Klo tidak ada ya diam saja disana, nggak dapat duit. Kini perbulan, Pak Tut bisa kantongi uang antara 500 – 700rb/bulan.

Hendra: “Uang segitu apa cukup untuk anak dan istri?”.

Pak Tut: “Istri saya sudah meninggal pada 28 Juli 2009 karena kanker payudara. Semenjak menikah pada 22 Agustus 1999 sampai sekarang saya tinggal di rumah dan tanah kontrakan di belakang sana. Anak saya 2. Yang pertama cewek namanya I Luh Tabela Lusiana kelahiran tahun 2000, sudah 3 tahun ini kerja di fotocopy Ganesha situ. Saya tidak mampu sekolahkan ke SMA. Anak kedua cowok namanya Dede Oka Prasetya saat ini kelas 6 SD. Entah nanti dia bisa masuk SMP atau tidak. Soalnya utang saya masih banyak. Salah satunya dulu pernah hutang ke juragan untuk masukin Bela ke SMP PGRI”.

Alm istri nya Pak Tut mulai sakit tahun 2008. Pernah minta surat keterangan tidak mampu untuk ringankan biaya operasi kanker di RS. Dari banjar/dusun sampa desa, surat itu berhasil didapatkannya. Namun surat itu ditolak oleh kecamatan karena tidak ada databit. Saya bingung dengan databit ini. Namun intinya kecamatan menolak. Selama 1 tahun Pak Tut berhutang kiri kanan untuk cari pengobatan buat istrinya. Mulai ramuan Bali, Jawa dan China dicoba nya. Namun Tuhan tetap ambil istrinya. Sekarang Pak Tut selalu trauma klo datang ke Puskesmas dan melihat alat peraga yang ada payudaranya.

Pak Tut pun berusaha untuk dapatkan surat keterangan tidak mampu untuk sekolahkan anak-anaknya. Namun kena alasan tidak ada program bantuan sekolah. Pak Tut pun pasrah dan meminta maaf ke putri pertama nya tidak bisa menyekolahkan ke SMK. Sudah 3 tahun ini putrinya kerja di fotocopy. Harusnya Bela saat ini sudah kelas 3 SMK.

Hendra: “Kenapa tidak berusaha cari kerja yang gajinya lebih tinggi dan bisa sekolahkan anak?”.

Pak Tut: “Saya ini anak yang tidak disekolahkan oleh orang tua. Saya nomor 4 dari 9 bersaudara. Lainnya bisa sekolah dasar tapi dari kecil saya harus jadi jaminan untuk hutang nya Bapak saya. Setelah bisa lepas dari ‘sandera’ jaminan, saya kerja turunin kayu sampai sekarang. Klo pindah kerja ditempat lain, saya takut ditanya lulusan apa. Biar dah saya kerja angkut kayu ini”.

Keluarga Pak Tut Name ini asalnya dari Karangasem. Tahun 1963 Gunung Agung meletus dan di tahun itulah Pak Tut Name lahir. Keluarga nya mengungsi ke desa yang aman. Suatu ketika keluarga besar Bapak nya harus memugar pura dan butuh biaya. Bapak nya harus iuran dengan saudara-saudara lainnya. Agar bisa iuran, Bapaknya berhutang ke salah satu juragan sapi di desa nya. Karena belum bisa bayar hutang, maka harus ada yang ‘disandera’ sebagai jaminan. Pak Tut lah yang saat itu berusia 14 tahun ditugaskan Bapak nya sebagai jaminan, kerja di juragan sapi tersebut. Kerjanya adalah pelihara sapi milik sang juragan.

Pada tahun 1982, Pak Tut dewasa dapatkan pertolongan dari kakak nya untuk lunasi hutang Bapak nya. Saat itulah Pak Tut Name terbebas dan merantau ke Denpasar.

Kesimpulannya:

Pak Tut Name membina rumah tangga dengan istrinya dari tahun 1999 – 2009. Cuma 10 tahun saja Pak Tut merasa lengkap hidup bersama istri dan 2 anaknya. Setelah istri meninggal, Pak Tut menghidupi 2 anak nya. Karena tidak bersekolah, Pak Tut takut cari kerja yang lebih layak. Akibat ketakutan itu, anak pertamanya putus sekolah. Anak ke 2 nya entah bisa masuk SMP atau tidak.

Mau jadi bagian solusi dari Pak Tut Name? Silakan call dia di 087-761-525-575. Semoga Tuhan semesta alam mempermudah kehidupan Pak Tut Name dan semua yang membaca postingan ini. Amin. Terima kasih.

Kita Cari Apa (Di Dunia ini)? Gimana Cara Dapatkan nya? Trus, Ingin Dikenal Sebagai Apa?

$
0
0

Sebuah seminar berjudul “Muslim Billionaire” berusaha membuka wawasan generasi muslim pulau Lombok tentang eksistensi kita di dunia. Apa yang kita cari di dunia ini? Bagaimana cara mendapatkan keinginan kita? Trus di era internet ini, kita ingin dikenal sebagai apa?

Saya dan teman-teman narasumber lainnya bersyukur diberikan kesempatan oleh Allah untuk bisa berbagi pengalaman dan keilmuan yang sumber nya tiada lain tiada bukan ya dari Allah SWT.

Seminar Muslim Billionaire ini terselenggara pada Selasa, 21 November 2017 di Pendopo Walikota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dari pagi hingga sore, narasumber bergantian sampaikan materi kepada ratusan generasi muda muslim Mataram.

MC dipandu oleh teman saya, Mas Oman Rohman Hariyadi yang seperti biasanya energik, menggelegar dan komunitatif dalam mengawal sebuah acara.

Mas Witjaksono, narasumber yang pengusaha muda, cerdas dan bermata tajam dalam melihat peluang. Berbagi ilmu dan solusi bagaimana agar kita memiliki mental yang kuat dan menyelesaikan berbagai kendala dalam berbinis. Karena ada waktunya kita diterbangkan setinggi langit, ada waktunya kita dijatuhkan sedalam bumi. Tak ada yang hilang (merugi), yang ada hanyalah belajar dan berbenah. Mas Witjak pun meyakini kesuksesannya sampai hari ini, salah satunya berkat istiqomahnya dalam berSEDEKAH.

Bekerjalah bukan semata mata karena uang, melainkan ibadah. Begitu pun jika ingin berbisnis. Seberapa banyak kita bermanfaat untuk umat? Seberapa banyak orang yang kita sejahterakan?

Mas Ricky Hartono, narasumber yang masih berusia 25 tahun. Sosok pemuda asli Lombok, hadir dengan pengalaman penuh inspirasi yang berhasil memiliki lebih dari 5 perusahaan besar dengan omset milyaran dengan perjalanan berdagang yang dimulainya semenjak berseragam putih merah. Kunci utama keberhasilannya adalah SEDEKAH.

Mas Khairul Mahfuz, narasumber yang juga Presiden Pesantren Digital Indonesia adalah sosok pemuda sukses. Dengan perjalanan bisnis dan profesionalitas nya mampu berkelana ke manca negara. Membuka wawasan tentang apa yang sejatinya kita cari di dunia ini. Tiada lain adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Perhatian kepada orang tua, istri dan anak serta sedekah adalah kunci dari keberhasilan manusia.

Saya sendiri didaulat mengisi sesi terakhir seminar. Berupaya menyadarkan para peserta tentang eksistensi teknologi internet. Kesuksesan kita dalam berwirausaha harus dimulai dari diri sendiri dalam menggunakan media-media yang berbasis internet. Seperti contoh media sosial, janganlah hanya digunakan untuk bersenang-senang. Profil kita di media sosial punya potensi mendongkrak usaha. Maka kita harus mempunyai tujuan ketika menggunakan internet. Ingin dikenal sebagai apakah kita ketika gunakan media sosial. Karena sejatinya teman-teman disekeliling kita adalah prospek pasar juga. Jangan sembarangan menuliskan profil diri.

Semilyar tujuan yang ingin kita capai, semuanya dimulai dari hal-hal yang kecil. Mindset untuk terus berjuang dan berjalan harus terus bergelora dalam kehidupan ini. Pantaskanlah diri ini sebelum diberikan amanah milyaran oleh Allah SWT.

Sederhanakan diri dari hal-hal yang mewah dan berlebihan adalah mindset yang terus dipertahankan. Karena sejatinya harta yang kita hasilkan akan ditanya oleh Allah SWT atas nilai-nilai kebermanfaatannya.

Saya, Mas Oman, Mas Khairul dan Mas Ismail adalah rombongan dari Bali. Kami berupaya untuk tetap sederhanakan perjalanan ketika menuju arena seminar di Lombok. Kami bermobil bersama dari Denpasar ke Padangbai. Selanjutnya menyeberang dengan kapal umum ke pelabuhan Lembar, Pulau Lombok. Pulang nya pun demikian. Kami berusaha rela dan ikhlas menunggu kapal untuk kembali ke Bali. Walaupun rasa capek dan kantuk mendera, alas rumput pun terasa spring bed yang empuk untuk melepas penat sembari menunggu kapal.

Pada kegiatan seminar itu, kami para narasumber rela dan ikhlas tidak dibayar sepeserpun oleh panitia. Karena sejatinya kami sudah dibayar di akhirat nanti oleh Allah SWT atas kesempatan bisa berbagi keilmuan dan pengalaman.

Kita meyakini, itulah mentalitas billionaire!

Hati Adalah Letak Kekayaan Hakiki

$
0
0

Kapan kah kita bisa berbuat kebajikan? Apakah harus menunggu kekayaan materi menghampiri kita? Jika Tuhan beri kita kemampuan melihat masa depan, mungkin sudut pandang itu ada benar nya.

Fakta nya? Manusia tidak bisa. Masa depan hanyalah keputusan Tuhan YME. Sedangkan apa tugas manusia hidup di dunia ini? Semua manusia yang percaya Tuhan pasti bilang mengumpulkan pahala kebaikan sebanyak-banyaknya. Bahkan di setiap kesempatan pun akan dilakukan untuk berbuat kebajikan. Walaupun itu hanya dengan secuil senyuman dan uluran tenaga kita.

Jikalau senyuman itu mampu melipur lara bagi penderita, apakah masih menunggu kekayaan itu datang?

Coba kita merasakan hati manusia yang menderita? Remuk redam, hancur lebur, sakit nya tiada tara, mental jatuh, bahkan merasa dihantui oleh kemiskinan. Itulah kira-kira hati si penderita.

Ketika uluran bantuan itu datang, mereka rasakan vibrasi kebahagiaan.

Jika masih merasa bahwa kebahagiaan itu datang karena kekayaan materi, maka kebahagiaan itulah yang ditransferkan dan dirasakan oleh penderita.

Kalaupun kebahagiaan itu ternyata akibat dari senyuman, tenaga dan kehadiran kita, si penderita akan merasakan kekayaan kita.

Jadi dimanakah letak kebahagiaan itu? Tentunya berada di rasa (hati) orang-orang yang merasakan nya.

Masihkah kita menunggu kekayaan itu di hari esok? Atau entah kapan kekayaan materi itu menghampiri kita? Padahal agar menjadi kaya itu tinggal atur di hati kita masing-masing.

Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan YME, masih diberi kesempatan olehNya untuk atur kekayaan di hati masing-masing pada kegiatan TDA Peduli untuk pengungsi Gunung Agung. Semoga menjadi kebahagiaan bagi seluruh manusia ciptaanNya. Amin.

Viewing all 45 articles
Browse latest View live